cinta petak umpet
Posted on: Februari 28, 2011
Cengir lebar menghiasi bibirku, saat aku menyadari pikiran konyol yang memenuhi benakku. Itu mustahil!Aku yakin kalian pasti tak akan pernah melupakan sesuatu yang pernah membuatmu terkesan bahkan jatuh cinta. Aku pun begitu. Dan ini terlalu konyol.Entah mengapa aku merasa terkesan pada dirinya. Bermacam rasa dan warna darinya selalu saja membuatku terkesan. Ia selalu lembut dan manis. Tapi ia tak juga terlalu manis sehingga aku akan cepat bosan di sisinya. Warna rambutnya yang kuning pun makin membuatku betah di sisinya.Saat itu aku masih menyempatkan diri untuk menemuinya di tempat yang biasanya ia berada. Terkadang bersama dengan teman-temanku. Tapi tak jarang pula aku ketempatnya di temani orang tuaku. Sungguh, aku rela melakukan itu semata-mata hanya karena aku rindu pada dirinya.Tapi baru kali ini aku menyadari. Bahwa mustahil aku memilikinya selamanya. aku mustahil berada di sisimu selamanya. Itu mustahil. dan sangat konyol.Entah mengapa aku baru menyadari bahwa dirinya memiliki kesamaan dengan…Aku bodoh ya? Karena mungkin saja panggilannya yang kerap ku dengar adalah panggilan sayang dari kekasihnya yang bahkan telah lama ku kenal. Bahkan sejak kecil. Bahkan arti kehadiran kekasihnya saat aku kecil seperti pengganti bubur yang kerap ku makan.Saat ini kekasih nya menatapku dengan tatapan berharap. Wajahnya terlihat keruh seakan menyadari bahwa aku memendam rasa.Kruyuk. Suara perutku terdengar seperti ayam yang berkokok. Dan itu merusak suasana yang tercipta. Gelegar tawa penuh kemenangan menggema di ruanganku saat ini.Di tanganku saat ini sudah tersedia sebuah benda berkilat. Kekasihnya pun sudah ku ikat. Siap kusiksa.Maafkan aku bang joe. Aku akan melahap kekasihmu. dan beberapa saat nanti mungkin ia akan mengalir mengikuti arah yang telah di tentukan.Aku tak bisa berjanji. Tapi suatu saat aku akan menemuinya dan mengatakan. Aku telah menyiksa kekasihnya untuk ke sekian kalinya. Tapi aku yakin kemanapun kamu pergi tak jarang kamu akan menemui kekasihnya. Hanya saat ini ku katakan siapa kekasihnya, sebut saja, bu jo.Sudah kukatakan, ini konyol. Dan benar-benar kisah yang tak masuk akal. Karena ini hanyalah sebuah kisah obsesi seorang anak kecil yang merindukan sesuatu yang lembut, manis, dan di atasnya di taburi parutan keju. Yang bernama, es bangjoe.
Kyfi's Blog 
Tinggalkan komentar